Kamis, 10 November 2011

LANDASAN TEORI BAYI BARU LAHIR NORMAL

1.      DEFINISI

Bayi baru lahir dibagi menjadi 2 :
·        Bayi normal/sehat adalah bayi lahir dengan berat badan antara 2500-4000 gram dengan lama kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu yang memerlukan perawatan biasa
·        Bayi gawat (high risk baby) memerlukan penanggulangan khusus seperti adanya asfiksia dan perdarahan

Pada umumnya, kelahiran bayi normal cukup ditolong oleh bidan dengan tanggung jawab penuh terhadap keselamatan Ibu dan bayi. Sedangkan kelahiran abnormal yang memerlukan pertolongan spesialis, bayi bila di rumah sakit yng dilengkapi dengan unit kesehatan bayi hendaknya ditangani oleh dokter anak. (Sinopsis Obstetri : 119).

2.      TUJUAN UMUM ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR

1.      Mempertahankan pernafasan
      Dengan meletakan kepala lebih rendah dari badan segera lakukan penghisapan lendir. Pada bayi normal dalam beberapa detik sampai satu menit akan segera bernafas.
2.      Mencegah infeksi
      Dengan mencuci tangan sebelum menyentuh bayi dan perlengkapan yang digunakan untuk merawat bayi haruslah bersih
3.      Mempertahankan suhu
Suhu tubuh bayi harus dipertahankan dan dijaga kehangatannya karena bila suhu lingkungan lebih rendah maka metabolisme dan konsumsi oksigen pada bayi akan meningkat
4.      Mengenal tanda – tanda sakit
Kondisi pada bayi baru lahir dapat berubah cepat. Oleh karena itu perlu dipehatikan, seperti pada warna kulit yang kuning pada hari pertama, kesukaran bernafas, kenaikan atau penurunan suhu badan, badan biru atau pucat, perut kembung dan minum kurang, muntah, kejang – kejang terjadi dalam waktu 12 jam pertama, BAK / BAB atau tidak pada 12 jam pertama dan penurunan berat badan yang banyak

3.      ALAT-ALAT UNTUK PERAWATAN BAYI

Alat-alat untuk perawatan bayi yaitu :
-         penghisap lendir
-         tabung oksigen beserta alatnya untuk membantu pernafasan bayi
-         alat resusitasi
-         obat-obatan
-         alat pemotong, pengikat dan antiseptic tali pusat
-         tanda pengenal bayi/identifikasi yang sama dengan ibu
-         tempat tidur bayi dan incubator bayi
-         stopwatch dan thermometer

4.      PERUBAHAN FISIOLOGIS BAYI BARU LAHIR

  1. System pernafasan
Pernafasan pada bayi normal terjadi 30 detik sesudah kelahiran. Pernafasan ini timbul akibat aktivitas normal dari susunan saraf pusat seperti sentuhan, perubahan suhu dari dalam uterus ke luar uterus yang semuanya mengarahkan diafragma serta alat-alat pernafasan lainnya.
  1. Eliminasi
BAB yang pertama keluar berwarna kehitam-hitaman dan lengket yang disebut “mekonium”.Mekonium mulai keluar dalam 24 jam setelah lahir dan berlangsung sampai hari ke-2 atau ke-3.
  1. Kulit
Biasanya diliputi verniks kaseosa terutama di daerah lipatan tubuh. Makin muda usia kelahiran bayi, kulit bayi semakin lembek dan tampak transparan.
  1. Tali pusat
Tali pusat diperiksa dan dilihat kelengkapan arteri dan vena. Tali pusat harus kering dan bila ada perdarahan harus dikencangkan.
  1. Berat badan
Pada hari ke-2 dan ke-3 berat badan bayi baru lahir biasanya akan menurun. Hal ini disebabkan karena pemasukan cairan dan pengeluaran dari tubuh bayi tidak seimbang.
  1. Suhu (panas)
Mekanisme pengaturan panas pada bayi belum stabil mudah mendapat pengaruh dari luar. Pusat pengaturan panas dalam otak baru berkembang pada bulan terakhir masa fetus.

5.      PENATALAKSANAAN BAYI BARU LAHIR

Ø  Pencegahan infeksi
Bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi. Saat melakukan penanganan bayi baru lahir, pastikan untuk melakukan tindakan pencegahan infeksi sebagai berikut : Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kontak dengan bayi, memakai sarung tangan yang bersih saat memandikan bayi pertama sekali, pastikan semua peralatan telah didisenfeksi tingkat tinggi atau steril, pastikan semua pakaian yang akan digunakan oleh bayi dalam keadaan bersih, pastikan semua barang yang akan bersentuhan dengan bayi dalam keadaan bersih.

Ø  Penilaian bayi
Keadaan umum bayi baru lahir dinilai pada menit ke-1 dan ke-5 sesudah lahir. Penilaiannya dengan menggunakan  Apgar score. Bayi baru lahir normal, nilai Apgarnya antara Apgar score. Bayi baru lahir normal, nilai Apgarnya antara 7-10. Nilai Apgar 4-6 menandakan bayi menderita asfiksia sedang-ringan, sedangkan  nilai Apgar 0-3 menandakan bayi menderita asfiksia berat. Dan bila nilai Apgar dalam 2 menit tidak mencapai nilai 7, maka harus dilakukan tindakan resusitasi lanjut.

Nilai Apgar
Yang dinilai
0
1
2
Jumlah
Appearance
(warna kulit)
Biru, pucat
Badan merah,
Ekstremitas biru
Seluruh tubuh kemerah-merahan

Pulse rate
(frekuensi nadi)
Tidak ada
Kurang dari 100
Lebih dari 100

Grimace
(reaksi rangsangan)
Tidak ada
Sedikit gerakan mimik
Batuk/bersin

Activity
(tonus otot)
Tidak ada
Ekstremitas fleksi
Gerakan aktif

Respiratory
(pernapasan)
Tidak ada
Lemah/tidak teratur
Baik/menangis


Segera lakukan penilaian awal pada bayi baru lahir secara cepat dan tepat (0-30). Nilai kondisi bayi dengan 5 pertanyaan berikut :

Apakah air ketuban jernih atau tidak ? Apakah bercampur mekonium ?
Apakah bayi bernafas spontan ?
Apakah kulit bayi berwarna kemerahan ?
Apakan tonus otot bayi cukup ?
Apakah ini kehamilan cukup bulan ?

Ø  Pencegahan kehilangan panas
Bayi baru lahir tidak dapat mengatur temperature tubuhnya secara memadai, dan dapat dengan cepat kedinginan jika kehilangan panas tidak segera dicegah. Kehilangan panas tubuh pada bayi baru lahir dapat terjadi melalui mekanisme kehilangan panas, yaitu :
·              Evaporasi yaitu cara kehilangan panas yang terjadi karena menguapnya cairan ketuban pada permukaan tubuh bayi karena bayi tidak cepat dikeringkan atau terjadi setelah bayi dikeringkan.
·              Konduksi yaitu kehilangan panas melalui kontak langsung antara tubuh bayi dengan permukaan yang dingin.
·              Konveksi yaitu kehilangan panas yang terjadi saat bayi terpapar dengan udara sekitar yang lebih dingin.
·              Radiasi yaitu kehilangan panas yang terjadi saat bayi ditempatkan dekat benda yang mempunyai temperatur tubuh  lebih rendah dari temperatur tubuh bayi.

Cara pencegahan kehilangan panas pada bayi :
·              Keringkan bayi dengan seksama
·              Selimuti bayi dengan selimut/kain yang bersih, kering dan hangat
·              Tutup bagian kepala bayi
·              Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayinya
·              Jangan segera menimbang bayi tanpa alas atau memandikan bayi baru lahir
·              Tempatkan  bayi dilingkungan hangat

Ø  Rangsangan taktil
Jika bayi baru lahir tidak mulai bernafas secara memadai setelah tubuhnya dikeringkan dan lendirnya dihisap, maka berikan rangsangan taktil secara singkat. Rangsangan taktil dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
1.      Gosok punggung, tubuh, kaki/tangan bayi dengan lembut sebanyak 1 atau 2 kali.
2.      Dengan lenbut, tepuk atau sentil telapak kaki bayi sebanyak 1 atau 2 kali.

Ø  Asuhan tali pusat
Dalam melakukan asuhan tali pusat, prinsipnya harus bersih dan kering. Setelah plasenta dilahirkan dan kondisi ibu dianggap stabil, maka lakukan pengikatan tali pusat sekitar 1 cm dari pusat bayi dengan menggunakan benang desinfeksi tinggat tinggi atau klem plastik tali pusat.


Ø  Memulai pemberian ASI
Memulai pemberian ASI secara dini akan merangsang produksi ASI, memperkuat reflex menghisap bayi, mempererat keterikatan antara ibu dan bayinya, memberikan kekebalan pasif segera kepada bayi melalui kolostrum, merangsang  kontraksi uterus. Pastikan pemberian ASI dimulai dalam 1 jam setelah bayi lahir.

6.      PERAWATAN SEHARI-HARI BAYI BARU LAHIR

Ø  Mata
      Harus selalu diperiksa untuk melihat tanda-tanda infeksi. Mata dapat dibersihkan dengan air steril atau aqua destilla.
Ø  Mulut
      Diperiksa untuk melihat kemungkinan infeksi dengan kandida (oral thrush).
Ø  Kulit
      Terutama di lipatan-lipatan (paha, leher, belakang telinga, dan ketiak) harus selalu bersih dan kering. Bagian-bagian tersebut harus besih dari verniks kaseosa.
Ø  Tali pusat
      Pada umumnya akan puput waktu bayi berumur 6-7 hari. Bila tali pusat belum puput maka setiap sesudah mandi tali pusat harus dibersihkan dan dikeringkan.
Ø  Kain popok
      Harus segera diganti setiap kali basah karena air kencing atau tinja. Bokong bayi dibersihkan dengan air steril dan kemudian dikeringkan. Bila bokong selalau basah kemungkinan lecet dan terjadi infeksi besar air pembersih bokong ditambah dengan zat antiseptic yang dapat membunuh kuman.
Ø  Minuman bayi
      Kebutuan cairan pada tiap-tiap bayi untuk mencapai kenaikan berat badan yang optimal berbeda-beda. Oleh sebab itu, pemberian cairan kepada bayi yang daya isap dan menelannya baik hendaknya sesuai kebutuhan yaitu 20-30 cc setiap 3 jam sekali. Dalam hari-hari pertama berat badan akan turun oleh karena pengeluaran mekonium dan masuknya cairan belum mencukupi.

7.      REFLEKS PADA BAYI BARU LAHIR

Bayi menunjukkan beberapa refleks sejak lahir yaitu :
·        Morrow refleks
      Bila bayi dikaetka atau digerakan akan terjadi refleks moro abduksi dan ekstensi lengan dan tangan akan terbuka dan kemudian diakhiri diabduksi lengan
·        Walking refleks
      Bila telapak kaki ditekan pada tempat yang datar maka bayi akan bergerak seperti berjalan
·        Rooting refleks
      Rangsangan pada ujung mulut mengakibatkan kepala menoleh kearah rangsangan
Refleks
Usia muncul
Usia hilang
Moro
Berjalan / melangkah
Mencari
Otot leher
Cengkraman tangan
Cengkraman kaki
Lahir
Lahir
Lahir
Lahir
Lahir
Lahir
2 bulan
2 bulan
4 bulan
4-5 bulan
5-6 bulan
9-12 bulan

8.      TANDA-TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR

Tanda-tanda bahaya yang harus diwaspadai pada bayi baru lahir :
·           Pernafasan sulit atau lebih dari 60x/menit
·           Kehangatan terlalu panas ( >380C atau terlalu dingin <360C )
·           Warna kuning (terutama pada 24 jam pertama, biru atau pucat memar)
·           Pemberian makanan hisapan lemah, mengantuk berlebihan, banyak muntah
·           Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, bau busuk dan pernafasan sulit.
·           Tinja/kemih tidak berkemih dalam 24 jam, tinja lembek, sering, hijau tua, ada lender atau darah pada tinja.
·           Aktivitas menggigil atau tangis tak biasa, sangat mudah tersinggung, lemas, terlalu mengantuk, lunglai, kejang, kejang halus, tidak bias tenang, menangis terus-menerus.


Selamat Datang Di Blog Bidan

Pembukaan

disamping adalah form untuk menjadi member blog saya!banyak keuntungan yang anda dapatkan jika mendaftar diblog saya!

Penutupan

Terimakasih telah mendaftar diblog saya!

Login member

Lupa password?

Belum member?Daftar sekarang!